Jelaskan Dan Tuliskan Cara Menghitung Receivable Turnover
Bagaimana Jika Bisnis Memiliki Accounts Receivable Turnover Ratio yang Tinggi?
Ketika suatu perusahaan memiliki rasio yang tinggi, hal ini menunjukkan bahwa ia lebih sering menagih piutangnya sepanjang tahun dibandingkan dengan perusahaan dengan rasio yang lebih rendah.
Misalnya, rasio tiga berarti bisnis mengumpulkan piutangnya pada tiga titik berbeda sepanjang tahun, atau setiap empat bulan.
Rasio dua berarti perusahaan menerima piutang rata-rata dua kali selama setahun, atau setiap enam bulan. Oleh karena itu, rasio tiga yang lebih tinggi lebih disukai karena perusahaan itu lebih sering menagih piutangnya.
Memiliki rasio yang lebih tinggi juga berarti perusahaan dapat mengumpulkan kas pada tingkat yang lebih cepat dan kemudian menggunakan uang itu untuk membayar kewajiban keuangannya lebih cepat.
Juga, perusahaan dengan rasio yang lebih tinggi lebih mungkin untuk mengumpulkan dibandingkan dengan perusahaan dengan rasio yang lebih rendah.
Baca juga: Biaya Kualitas: Pengertian, Jenis, Cara Hitung, dan Tips Mereduksinya
Jadwalkan Penagihan Piutang Dengan Rapi
Untuk menghindari resiko atas penagihan piutang secara penuh disaat waktu yang terbatas atau jatuh tempo, maka sebaiknya Anda dapat membentuk jadwal penagihannya secara teratur. Agar nantinya ketika Anda menagih piutang tersebut beberapa kali, bisa segera terlunasi selama periode tersebut.
Rumus Account Receivable Turnover
Rumus account receivable turnover adalah indikator penting dalam akuntansi manajemen untuk mengukur seberapa efektif perusahaan mengumpulkan piutang usaha dari pelanggan. Rumus ini dihitung dengan membagi total penjualan kredit dalam suatu periode, biasanya satu tahun dengan rata-rata piutang usaha dalam periode yang sama. Sedangkan rata-rata piutang usaha didapat dengan menjumlahkan piutang usaha di awal dan akhir periode, kemudian membaginya dua. Rumus account receivable turnover adalah:
Rasio AR turnover yang tinggi biasanya diinterpretasikan kalau perusahaan sudah efisien dalam mengumpulkan piutang. Rasio tinggi artinya perusahaan memiliki periode kredit yang lebih pendek atau lebih efektif dalam kebijakan penagihannya. Hal ini diperlukan untuk likuiditas perusahaan karena uang tunai yang diterima dari pelanggan dapat segera digunakan untuk operasional atau kebutuhan lain.
Rendahnya account receivable turnover adalah tanda bahwa perusahaan menghadapi kesulitan untuk mengumpulkan piutangnya. Hal ini bisa disebabkan karena keterlambatan pembayaran dari pelanggan, kebijakan kredit yang terlalu longgar, atau inefisiensi dalam proses penagihan. Rasio rendah dapat mengindikasikan bahwa dana yang terikat dalam piutang tidak bisa digunakan untuk biaya operasional atau investasi lain. Dalam jangka panjang, perusahaan perlu meninjau kembali kebijakan kredit dan prosedur penagihan piutangnya.
Untuk memahami penggunaan rumus account receivable turnover di akuntansi manajemen, perhatikan studi kasus sederhana berikut ini. Misalkan Anda memiliki perusahaan yang bergerak di bidang distribusi. Setelah melihat laporan keuangan di tahun 2023, perusahaan memiliki total penjualan kredit sebesar Rp 500,000,000. Jumlah piutang usaha di awal tahun sebesar Rp 40,000,000 dan di akhir tahun sebesar Rp 60,000,000. Pertama, Anda perlu menghitung rata-rata piutang usaha.
Selanjutnya, dengan menggunakan rumus account receivable turnover, Anda akan memperoleh nilai rasio AR turnover sebesar:
Artinya, selama tahun tersebut, perusahaan mampu mengumpulkan piutangnya dari pelanggan sebanyak 10 kali. Angka ini menunjukkan efisiensi perusahaan dalam mengelola dan menagih piutang usahanya selama periode tersebut.
Rekomendasi Aplikasi Manajemen Inventory Turnover
Jika Anda sedang mencari aplikasi inventory yang dapat membantu Anda dalam mengelola persediaan perusahaan dan menghitung inventory turnover, maka TAG Samurai adalah pilihan yang tepat.
Aplikasi ini menyediakan fitur manajemen stok yang lengkap, termasuk pemantauan pesanan pelanggan dan integrasi dengan sistem pembayaran. Selain itu, TAG Samurai juga menyediakan laporan kinerja persediaan yang memudahkan Anda dalam menghitung inventory turnover dengan menggunakan rumus yang tepat.
Dapatkan Demo TAG Samurai Secara Gratis, Untuk Mengetahui Selengkapnya!
Inventory turnover adalah rasio yang menunjukkan seberapa cepat perusahaan menjual persediaan barangnya dalam satu tahun. Inventory turnover sangat penting untuk dihitung karena dapat menunjukkan tingkat efisiensi pengelolaan persediaan perusahaan.
Perusahaan yang memiliki inventory turnover yang tinggi dianggap efisien dalam mengelola persediaan barangnya, sementara perusahaan yang memiliki inventory turnover yang rendah dianggap kurang efisien.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan inventory turnover, seperti meningkatkan frekuensi restock barang, meningkatkan promosi dan pemasaran, menurunkan tingkat persediaan, menghilangkan barang yang tidak laku dengan cepat, dan mempercepat proses penjualan.
Latest posts by Alfa Sierra
Piutang merupakan pendapatan tertunda. Dalam bisnis, pengusaha perlu menghitung rasio perputaran piutang (account receivable turnover) untuk mengetahui berbagai informasi keuangan, seperti jangka waktu lamanya piutang dapat ditagih, jumlah kerugian atas piutang yang tidak dapat ditagih, hingga mengetahui kondisi keuangan perusahaan.
Tentukan rata-rata piutang usaha
Selain penjualan kredit bersih, Anda juga memerlukan rata-rata piutang untuk menghitung perputaran piutang. Gunakan rumus berikut untuk menghitung rata-rata piutang usaha:
Piutang rata-rata = (Saldo awal piutang + saldo akhir piutang) / 2
Jika Anda memiliki saldo piutang awal sebesar 20.000.000 dan saldo piutang akhir sebesar 40.000.000, misalnya, Anda akan memiliki rata-rata piutang sebesar 30.000.000.
Beritahu Jatuh Tempo Melalui Surat Resmi
Untuk mengingatkan pelanggan dengan melalui surat yang diberikan secara langsung atau email, bisa menjadi pengingat waktu kepada pelanggan bahwa tagihan tersebut akan jatuh tempo. Hal ini bertujuan supaya pihak pelanggan segera menyiapkan uang untuk melunasi utangnya.
Bagaimana Cara Penilaian Rasio Perputaran Piutang Yang Baik?
Menilai rasio perputaran piutang merupakan suatu pengukuran atas kemampuan dan efisiensi perusahaan, yang secara tepat atau tidak dalam menagih piutangnya. Bahwa semakin tinggi rasio tersebut maka akan semakin menguntungkan serta menjadi hasil yang baik bagi perusahaan.
Sebagai contoh, perusahaan memiliki hasil rasio piutang dengan nilai 2 (dua). Sudah berarti bahwa perusahaan tersebut berhasil mengumpulkan piutang rata-rata secara dua kali selama tahun tertentu.
Maka sebagai kesimpulannya, perusahaan yang menerima kas dari pelanggannya. Serta tagihannya setiap enam bulan dan menghasilkan efisiensi perusahaan yang lebih tinggi, bisa dilihat dari perolehan keuntungan perusahaan atas sudut pandang arus kas.
Langkah selanjutnya perusahaan harus mengumpulkan uang tunai secara tepat waktu, agar nantinya uang tersebut bisa menutupi suatu kewajiban pembayaran atau tagihan perusahaan lainnya.
Dengan menilai perhitungan rasio piutang dapat membantu Anda dalam meraih keuntungan perusahaan yang dihasilkan. Namun hal penting lainnya adalah ketika Anda sibuk dan berada di tahap mengembangkan usaha, sehingga Anda lupa bahwa pentingnya mengatur laporan keuangan Anda dengan baik.
Sebagai salah satu solusinya bisa Anda dapatkan yaitu dengan menggunakan layanan profesional kami yaitu jasa pembukuan untuk Anda. Meskipun Anda tidak memiliki akuntan sekalipun, dengan menggunakan jasa pembukuan, bisa membantu perhitungan dan pelaporan pajak untuk membantu para pengusaha yang sibuk setiap harinya.
[elementor-template id="26379"]
Bagaimana cara menghitung inventory turnover?
Berikut adalah cara menghitung inventory turnover dengan menggunakan gaya tulisan manusia dan kata-kata unik sesuai konteks:
Apa yang dapat diberitahukan oleh rasio piutang usaha kepada Anda?
Rasio piutang usaha adalah indikator kemampuan perusahaan untuk secara efisien mengumpulkan piutang dan tingkat di mana pelanggan mereka melunasi hutang mereka.
Meskipun jumlahnya bervariasi antar industri, rasio yang lebih tinggi seringkali lebih disukai karena menunjukkan perputaran yang lebih cepat dan arus kas yang lebih sehat. Bisnis yang dibayar lebih cepat cenderung berada dalam posisi keuangan yang lebih baik.
Baca juga: 5 Komponen Laporan Keuangan yang Harus Anda Ketahui
Menentukan strategi pemasaran yang tepat
Inventory turnover juga dapat membantu perusahaan dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat. Jika inventory turnover tinggi, maka perusahaan dapat mempertimbangkan untuk meningkatkan promosi dan pemasaran untuk meningkatkan penjualan.
Sebaliknya, jika inventory turnover rendah, mungkin perlu dilakukan pengevaluasian terhadap produk yang dijual, termasuk mempertimbangkan untuk menghapus produk yang tidak laku dengan cepat dari daftar produk yang dijual.